KIMIA-HIDROKARBON (ALKENA)-PERTEMUAN 4
silahkan di simak paparan materi berikut!
---------------------------------------
Setelah kemaren memahami ALKANA, sekarang kita akan bahasa ALKENA
---------------
Alkena adalah senyawa hidrokarbon yang tidak jenuh, dan memiliki ikatan rangkap dua (–C=C–). Rumus umum yang digunakan untuk menyatakan Alkena adalah:
C2H2n
Nama lain dari Alkena adalah Olefin. Bentuk Alkena yang paling sederhana yaitu Etena, yang memiliki rumus C2H4. Alkena lebih reaktif bila dibandingkan dengan Alkana. Namun, relatif lebih stabil dibandingkan dengan Alkuna, nama alkena sama seperti nama alkana mengikuti jumlah C, hanya menggantikan akhiran ana menjadi ena, seperti misal jika jumlah C5 (PENTANA) menjadi PENTENA, berikut daftranya...

TATANAMA ALKENA
2 = di, 3= tri, 4 = tetra, 5= penta, 6 = heksa, 7 = hepta, 8 = okta, 9 = nona, 10= deka
CONTOH PENAMAAN ALKENA




SIFAT-SIFAT ALKANA
Sifat Fisika:
- Alkena memiliki sifat fisika yang hampir sama dengan alkana. Perbedaan antara senyawa alkana dan alkena terletak pada senyawa alkena yang dapat sedikit larut dalam air. Hal ini disebabkan oleh adanya ikatan rangkap yang membentuk ikatan S. Ikatan S tersebut akan ditarik oleh hidrogen dari air yang bermuatan positif sebagian.
Sifat Kimia:
- Oksidasi: sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, pembakaran/ oksidasi alkena juga akan menghasilkan CO2 dan H2O.
Contoh: 2 C3H6 + 9 O2 → 6 CO2 + 6 H2O - Adisi H2: reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap. Pada adisi alkena, ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.
Contoh: CH2 = CH – CH3 + H2 → CH3 – CH2 – CH3 - Adisi halogen (F2, Br2, I2): reaksi adisi oleh halogen akan memutus rantai rangkap alkena membentuk alkana. Selanjutnya halogen tersebut akan menjadi cabang/substituen dari alkana yang terbentuk.
Reaksi umum: – CH = CH – + X2 → – CHX – CHX –
Contoh: CH2 = CH2 + Cl2 → CH2Cl – CH2Cl - Adisi Asam Halida: adisi dengan asam halida akan memutus ikatan rangkap pada alkena menjadi alkana dengan mengikuti aturan Markovnikof. Atom H dari asam halida akan terikat pada atom karbon dari alkena tidak simetris yang memiliki atom H paling banyak. Jika atom C yang berikatan rangkap memiliki jumlah H yang sama, halida akan terikat pada atom C yang paling panjang.
KEGUNAAN ALKANA
- Bisa menjadi obat bius bila dicampurkan dengan kandungan O2.
- Mematangkan buah-buahan.
- Bahan baku dari industri plastik, karet sintetis, dan juga alkohol.
- Sebagai bahan baku dalam industri petrokimia, misal untuk pembuatan alkana, haloalkana, alkohol, aldehid, keton, dan polimer. Etena merupakan hormon tumbuhan yang dapat mempercepat matangnya buah, selain itu etena juga merupakan bahan baku dari plastik polietilena. Propena merupakan bahan baku pembuatan plastik polipropilena. 1,3-Butadiena merupakan bahan baku pembuatan karet sintetis polibutadiena. Isoprena (2-metil-1,3-butadiena) juga merupakan bahan baku pembuatan karet poliisoprena.
- Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua
- Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak)
- Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur --> 2-metil-2-butena)
- Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif
- Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %)
- Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses “cracking”
---------------------------------------------------- demikian penjelasan ALKENA pada pertemuan 4, besok akan kita lanjutkan ALKUNA .....
Saya Alfan emiraldi, sudah siap membaca materi
BalasHapusSaya sumarni,telah siap membaca materi diatas
BalasHapusSaya Muzakir sudah siap membaca materi di atas
BalasHapusSaya Rahma Dini sudah siap membaca materi
BalasHapusSaya wilda lina telah selesai membaca materi diatas
BalasHapusSaya zahara Nur sudah siap membaca materi diatas
BalasHapusSaya Maya indah sudah siap membaca materi di atas
BalasHapusSaya mardiani sudah siap membaca materi
BalasHapusSaya mardiani sudah siap membaca materi
BalasHapus