KIMIA-HIDROKARBON (ALKUNA)-PERTEMUAN 5

 Asslamualaikum wr wb, Apakabar semuanya, semoga sehat selalu dan tetap semangat mengikuti Materi Kimia Bersama Bapak MUHIBUDDIN. 

---------------------------------------

Setelah kemaren memahami ALKENA, sekarang kita akan bahasa ALKUNA
---------------

lkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga. Rumus umum alkuna adalah CnH2n−2. Aturan IUPAC dalam penamaan alkuna hampir seluruhnya sama dengan alkena. Dalam penamaan alkuna, nama rantai utama yang diturunkan dari alkena dengan jumlah C sama yang memiliki akhiran ena diubah menjadi una. Contoh:

Misalnya:

Jika n = 2, maka C2H2 merupakan suku pertama alkuna.

Jika n = 3, maka C3Hmerupakan suku kedua alkuna.

Jika n = 4, maka C4Hmerupakan suku ketiga alkuna, dan seterusnya

Deret Homolog Alkuna


Baca Juga

Aturan Penamaan Senyawa Alkuna Rantai Lurus



Pemberian nama alkuna dibedakan menjadi dua menurut jenis rantainya, yaitu:

1. Rantai lurus

Penamaan alkuna rantai lurus dengan C = 2 dan C = 3 ditulis menurut jumlah atom C yang menyusunnya dan diakhiri dengan akhiran –una.

Contoh:

C2H2  = etuna.

C3H4  propuna.

Sementara itu, Penamaan alkuna rantai lurus dengan C ≥ 4 diawali dengan menuliskan nomor atom C yang memiliki ikatan rangkap tiga diikuti dengan nama alkuna sesuai dengan jumlah atom C. Penomoran atom C dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga.

IUPAC : posisi rangkap + nama alkuna

 

Contoh:

alkuna 

2. Rantai bercabang

 

IUPAC : posisi cabang + nama cabang + posisi rangkap + nama rantai induk

 

Aturan penamaan:

1. Tentukan rantai utamanya. Rantai utama ini merupakan rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga. Contoh:

                                                  alkuna

2. Beri nomor pada setiap atom C yang berada pada rantai utamaIngat! Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga. Contoh:

                                                alkuna

3. Jika terdapat lebih dari satu cabang yang sama, maka dalam penulisannya diawali dengan di- (untuk 2 cabang yang sama), tri- (untuk 3 cabang yang sama), tetra- (untuk 4 cabang yang sama), dan seterusnya. Contoh:

                                                 alkuna 

Terdapat dua cabang sejenis pada atom C bernomor 4, sehingga nama alkuna tersebut adalah 4,4 - dimetil - 2 - nonuna.

4. Jika terdapat lebih dari satu cabang yang berbeda, maka dalam penulisannya harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama dari nama cabang tersebut. Note! Awalan di-, tri-, tetra-, dan sebagainya tidak diperhatikan dalam penentuan urutan abjad. Contoh:

                                          alkuna

Karena etil diawali dengan huruf "e" dan metil diawali dengan huruf "m", maka dalam penulisannya kita awali dengan etil terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan metil, lalu nama rantai induknya, sehingga nama alkuna tersebut adalah 6 - etil - 4,4 - dimetil - 2 - nonuna. Perhatikan kalau awalan di- pada metil tidak mempengaruhi penentuan urutan abjad ya, Squad.

Sejauh ini bagaimana, nih? Kamu paham nggakNah, bagi yang belum paham, tulis saja pertanyaanmu di kolom komentar, ya. Setelah kamu mengetahui apa itu alkuna serta aturan dalam penamaan alkuna, yuk kita lanjut ke bahasan selanjutnya, yaitu sifat-sifat alkuna. Tetap simak, ya!


SIFAT ALKUNA

Sifat alkuna dibedakan menjadi dua berdasarkan sifat fisik dan sifat kimia, di antaranya:

1. Sifat fisik

a. Merupakan senyawa nonpolar. Akibatnya, alkuna tidak mudah larut dalam air.

b. Pada suhu kamar:

  • Alkuna dengan C2 - C4 berwujud gas.
  • Alkuna dengan C5 - C15 berwujud cair.
  • Alkuna dengan C16 dan seterusnya berwujud padat.

c. Pada alkuna rantai lurus, semakin panjang rantai C nya, maka akan semakin tinggi titik didihnya.

d. Pada alkuna rantai bercabang, semakin banyak cabangnya, maka akan semakin rendah titik didihnya.

2. Sifat kimia

Reaksi adisi

Reaksi adisi adalah reaksi penjenuhan atau pemutusan ikatan rangkap oleh hidrogen (H2), halogen (X2), atau asam halida (HX). Reaksi adisi pada alkuna membutuhkan pereaksi dengan jumlah dua kali lipat dari alkena.


KEGUNAAN ALKUNA
Senyawa alkuna yang paling penting adalah etuna (asetilena). Asetilena digunakan sebagai bahan bakar dalam pemotongan logam dan penyambungan logam dengan las karbit (oxyacetylene welding). Pembakaran asetilena dengan oksigen dapat menghasilkan panas hingga sekitar 3000°C. Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat melalui reaksi batu karbit (kalsium karbida) dengan air seperti berikut.
  • Bisa digunakan dalam proses mengelas besi dan juga baja.
  • Dapat digunakan sebagai penerangan.
  • Merupakan sebuah Sintesis dari senyawa lain nya


Related Posts

5 Responses to "KIMIA-HIDROKARBON (ALKUNA)-PERTEMUAN 5"

  1. Saya Alfan emiraldi, sudah siap membaca materi

    BalasHapus
  2. Saya sumarni,telah siap membaca materi diatas

    BalasHapus
  3. Saya wilda lina telah selesai membaca meteri diatas

    BalasHapus
  4. Saya Riyadhil Miladi saya sudah siap membaca materi

    BalasHapus
  5. Saya maya indah sudah siap membaca materi di Atas

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel